Apa itu Aneurisma? ini penjelasannya!
Apa itu aneurisma?
Aneurisma adalah titik lemah dan abnormal pada dinding pembuluh darah yang menyebabkan tonjolan luar, seperti gelembung. Aneurisma yang menggembung dapat memberi tekanan pada saraf atau jaringan otak di sekitarnya. Mungkin juga bocor atau pecah, menumpahkan darah ke jaringan di sekitarnya (disebut pendarahan). Beberapa aneurisma otak, terutama yang sangat kecil, tidak berdarah atau menyebabkan masalah lain. Aneurisma dapat terjadi di mana saja di otak, tetapi sebagian besar terletak di sepanjang lingkaran arteri yang membentang antara bagian bawah otak dan pangkal tengkorak, yang dikenal sebagai Circle of Willis.
Bintik-bintik lemah ini dapat melibatkan semua dinding pembuluh darah (aneurisma fusiform), membentuk tonjolan hanya pada satu dinding (sakular) atau memisahkan dinding pembuluh (membedah). Aneurisma dapat memengaruhi pembuluh darah apa pun di tubuh, tetapi hanya pembuluh darah di kepala yang dapat menyebabkan stroke hemoragik, kondisi medis serius yang bila pecah dapat menyebabkan kerusakan otak dan kematian.
Aneurisma adalah kelainan yang tidak biasa pada pembuluh darah yang menyerang sekitar enam persen populasi Amerika Serikat. Secara total, sekitar 30.000 ruptur aneurisma (dikenal sebagai perdarahan intrakranial) terjadi setiap tahun. Rata-rata, aneurisma lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, dan 20 persen pasien menderita aneurisma multipel (dua atau lebih). Usia rata-rata individu yang terkena aneurisma adalah 40-60 tahun, dan faktor risiko paling signifikan adalah merokok dan riwayat keluarga aneurisma.
Menurut Artria, diperkirakan 6 juta orang di AS menderita aneurisma otak
Sebanyak 1 dari 50 orang akan mengalami aneurisma otak
Setiap 18 menit terjadi aneurisma
50% pasien aneurisma yang pecah akan meninggal dalam beberapa menit. Dari separuh sisanya, 50% akan menderita kematian yang tertunda dan sisanya biasanya akan menderita defisit otak yang parah.
10-15% pasien yang didiagnosis menderita aneurisma otak akan memiliki lebih dari satu aneurisma
4 dari 7 orang yang pulih dari aneurisma otak yang pecah akan mengalami cacat
Aneurisma otak paling banyak terjadi pada orang berusia 35-60, tetapi dapat juga terjadi pada anak-anak
Wanita, lebih dari pria, menderita aneurisma otak dengan perbandingan 3: 2
Semoga bermanfaat.
Kunjungi juga: